“Kami” untuk Kelestarian Alam

Pengabdian pada Masyarakat (PPM) merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh dosen pada setiap semester. Pada hari Minggu, 16 Oktober 2022, dosen dari Laboratorium Mikrobiologi Terapan melakukan PPM berkolaborasi dengan mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2022 di Desa Pagersari, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, yang bertemakan “Microbial Diversity in the System of Rice Intensification”. Menurut sumber, Desa Pagersari menggunakan pestisida sintesis selama kurang lebih 30 tahun. Pestisida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membunuh hama, baik insek, jamur maupun gulma. Namun, 3 tahun terakhir petani beralih pada penggunaan pupuk organik, penggunaan mikroorganisme lokal sebagai pestisida alami, dan penggunaan eco-enzyme

Foto bersama Dosen dan Mahasiswa KKL dan PPM 2022
Dosen, PLP, dan Pegawai Penyuluh Lapangan Pertanian
Peserta (Petani) yang menghadiri penyuluhan pembuatan pupuk organik berbasis jamur Trichoderma
Peserta (Petani) yang menghadiri penyuluhan pembuatan pupuk organik berbasis jamur Trichoderma

Pada PPM kali ini, dosen dan tim KKL memberikan pengarahan, modul dan memperagakan secara langsung pembuatan pupuk organik berbasis jamur Trichoderma. Petani juga diberikan biang jamur Trichoderma agar bisa membuat pupuk organik berbasis jamur Trichoderma sendiri dirumah. “Kami sangat bersyukur sekali bapak dan ibu mau memberikan pengarahan kepada kami semua. Kami harap, dengan kedatangan bapak dan ibu, membuat kami terus bersemangat dalam menggunakan pupuk organik agar alam terjaga dan terlestarikan”, ucap Pak Deden selaku Ketua Asosiasi Petani di Desa Pagersari.

Petani memperagakan cara pembuatan pupuk organik berbasis jamur Trichoderma

Semoga dengan adanya PPM akan terus memberikan dampak positif kepada masyarakat. 

Kategori
Scroll to Top